Jumat, 29 November 2013

TEMPAT WISATA DI KOTA WONOSOBO



Wonosobo terletak120 km arah barat daya Kota Semarang dan 520 km dari Kota Jakarta. Wonosobo diapit beberapa kabupaten, diantaranya : Sebelah Timur : Kabupaten Magelang dan Temanggung,  disebelah Selatan Kabupaten Kebumen dan Purworejo, disebelah Barat : Kabupaten Banjarnegara, disebelah Utara : Kabupaten Batang dan Kendal.
Lokasi Wonosobo terletak diantara 270 m sampai dengan 2250 m diatas permukaan laut, dengan suhu rata-rata pada siang hari 220 C sampai dengan 300 C dan 150 C – 240 C pada malam hari turun menjadi 120 C dan 150 C -220 C pada siang hari.
Kabupaten Wonosobo adalah Daerah Otonomi yang dipakai oleh Bupati, wilayahnya dibagi menjadi 15 kecamatan, 265 Desa & Kelurahan dengan luas keseluruhan 984,68 km2.
Wonosobo berasal dari dua kata, yaitu : “WONO” yang artinya Hutan dan “SOBO” yang artinya mengunjungi. Wonosobo berarti Sebuah kawasan hutan yang bergunung-gunung dan memiliki keunikan serta keindahan alam yang mampu menarik minat orang untuk mengunjungi. Kota Wonosobo memiliki lingkungan yang bersih dan indah sesuai dengan semboyan “WONOSOBO ASRI” (Aman, Sehat,Rapi, Indah).
Legenda Wonosobo,  kisah ini diperkirakan sekitar permulaan abad ke 17 yaitu dengan datangnya tiga orang bernama “KYAI KOLODETE, KYAI WALIK, dan KYAI KARIM”. Mereka datang dengan sanak keluarganya. Saat  itu Wonosobo maih merupakan hamparan hutan belantara. Mereka diyakini sebagai Bapak pendiri Wonosobo. Kyai Walik sebagai Perancang Kota. Kyai Karim sebagai tokoh peletak dasar-dasar pemerintahan dan Kyai Kolodete dikenal sebagai penguasa di daerah sekitar Dataran Tinggi Dieng.
Wonosobo adalah Kota kedua di Jawa Tengah yang banyak dikunjungi Wisatawan Mancanegara setelah Candi Borobudur. Wonosobo mudah dijangkau dari segala penjuru dan didukung prasarana jalan yang memadai. Potensi yang dimiliki sangatlah beragam dengan budaya yang adiluhung serta obyek wisata yang alami. Sarana wisata yang lengkap, hotel-hotel erbintang maupun berstandar melati, rumah makan yang melayani berbagai selera juga makanan tradisional yang tidak kalah lezat. Sarana pendukung lainnya seperti pasar tradisional, pasar raya, telepon umum, bank dan penukaran uang, sarana olah raga, kerajinan tangan/cindera mata.
Objek Wisata :

DATARAN TINGGI DIENG, Dieng berasal dari bahas sansekerta yaitu “di” yang berarti tempat yang tinggi dan “hyang” yang berart kahyangan. Maka “Dieng” bisa berarti daerah pegunungan tempat dimana para dewa dan dewi bersemayam. Terletak diatas ketinggian 2.093 DPL, mempunyai udara yang sejuk dengan suhu antara 10-150 C. Dieng juga dapat diartikan dalam bahasa jawa “Adi tur Aeng” yang artrinya Indah dan Unik, dimana Dieng mempunyai kelebihan dan perbedaan tersendiri dibanding kabupaten/kota lain. Candi –candi di Dieng merupakan Candi Hindu tertua di Indonesia. Candi-candi tersebut antara lain : Candi Semar, Candi Arjuna, Cadi Sembadra, Candi Puntadewa, Candi Srikandi.
DIENG PLATEAU THEATRE, Pusat interpretasi potensi alam dan budaya Kawasan Dataran Tinggi Dieng yang diberi nama Dieng Plateau Theatre (DPT) dibangun tahun 2006 dan diprakarsai Gubernur Jateng Bp. Mardiyanto. Diharapkan wahana wisata tersebut dapat menjadi magnet yang kuat untuk mengembangkan pariwisata Jawa Tengah. DPT dilengkapi sarana audio visual dan film tentang Dieng Plateau serta aktivitas vulkanik  Gunung Dieng. DPT berada di lereng Bukit Sikendil Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo.
KAWAH SIKIDANG

Kawah Sikidang Dieng adalah salah satu obyek wisata populer di Dieng Jawa Tengah . Penampakan aktivitas vulkanik ini memberi  daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan merupakan salah satu tujuan utama dari beragam obyek di Dieng yang paling sering dikujungi.

Menginjakan kaki di dataran putih menghampar yang merupakan tumpukan endapan belerang memberi kesan seakan-akan kita sedang di planet lain. Sementara Nuansa kontras justru terasa saat melihat pemandangan di sekeliling yang dominasi oleh  warna hijau bebukitan serta mata air yang membentuk anak sungai. Ketakjuban akan kian terasa saat mendekati bibir lubang kawah. Semburan air mendidih berwarna abu-abu pekat yang meloncat-loncat disertai asap putih mengepul, Kadang dari sekitar lokasi juga tercium aroma belerang yang menyengat tapi hal tersebut bukanlah penghalang untuk menikmati keindahan pesona kawah sikidang.

Khasiat Batu Belerang Kawah Sikidang Dieng


Bagi anda yang pernah berlibur ke Kawah Sikidang Dieng barangkali pernah melihat beberapa penduduk lokal berjualan batu belerang di sekitar areal Lokasi. Kadang ada Turis yang nyeletuk "batu kok dijual".

Jangan salah! Belerang bukan sekedar batu. belerang atau sulfur yang asal muasalnya dari perut bumi ini, ternyata memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatan. Secara Medis sudah terbukti bahwa air endapan belerang (sulfur) memiliki khasiat dapat menyembuhkan penyakit kulit karena kandungan belerang dapat membunuh kuman-kuman dan bakteri tertentu yang dapat menyebabkan penyakit kulit seperti panu, kadas dan jerawat.
Selain itu, air belerang juga bisa menghilangkan pegal-pegal,rematik dan dapat juga digunakan untuk relaksasi.

Itulah mengapa Banyak Produk Kosmetik yang menggunakan Belerang sebagai bahan campuran didalamnya.

Berkuda Keliling Obyek Wisata Kawah Sikidang


Lelah Berjalan kaki keliling Kawah Sikidang? Jangan Khawatir. Pada Hari-hari tertentu anda bisa menyewa Kuda Tunggangan Milik warga Lokal. Jika anda belum pandai menunggang kuda tidak akan menjadi masalah karena si pemilik Kuda akan dengan senang hati membimbing anda berkeliling dengan berkuda.








GUA & TELAGA

Telaga yang sangat indah yang memantulkan aneka warna hingga dinamakan Telaga Warna dan disampingnya terdapat telaga lain yang disebuut Telaga Pengilon yang berkilau seperti cermin. Diantara telaga terdapat Goa Semar memiliki panjang 4 meter dengan dinding batu dan biasa dipergunakan untuk meditasi, goa lain, yaitu Goa Sumur dan Goa Jaran. Di dalam Goa Sumur ini terdapat sumber air suci yang disebut “Tirta Perwitasari” (Jawa)”. Di lokasi inilah Umat Hindu sering mengadakan Upacara ritual yang disebut Muspe atau Mabakti atau Medhak Tirta.

TUK BIMA LUKAR

Tuk Bimo Lukar, tempat ini berada disebelah kanan ketika memasuki pintu gerbang Dataran Tinggi Dieng. Ini adalah tempat yang disucikan atau dikeramatkan karena menurut mitos warga setempat apabila kita membasuh muka ke tempat ini, kita akan awet muda. Tempat ini berada di kecamatan Kejajar, kabupaten Wonosobo.
Tuk Bimo Lukar sendiri merupakan mata air suci bagi umat Hindu kuno Dieng yang saluran pancuran yang mengeluarkan air terbuat dari batu purba yang disimbolkan dengan batu lingga yang mirip dengan alat kelamin laki-laki, dan yoni yang berupa batu dengan bentuk persegi empat dengan lubang di tengahnya untuk menampung air, tempat ini mirip dengan alat kelamin perempuan. Menurut sejarah yang beredar menyatakan bahwa dulunya tempat ini merupakan tempat mensucikan diri atau lukar salah satu tokoh pewayangan yaitu Bima yang merupakan salah satu dari pandawa lima.
Ada juga yang menyebutkan bahwa jaman dahulu ada perlombaan yang melibatkan pandawa dan kurawa, pandawa pada saat itu diwakili oleh Bima. Perlombaan itu diharuskan menggali tanah dan membuat sumber air baru, sementara kurawa dengan peralatan lengkap mulai menggali tanah, namun Bima dari pihak pandawa tidak membawa alat apa-apa dan tidak menemukan alat untuk menggali tanah. Akhirnya Bima memakai alat kelaminnya untuk menggali tanah, dan pada akhirnya perlombaan ini dimenangkan oleh pihak pandawa lima.
Tempat ini adalah hulu dari mata air sungai serayu. Diambil dari kata “siro ayu” atau dalam bahasa Indonesia diartikan kamu cantik. Sebagian besar dari bangunan ini sudah digantikan dengan tembok semen. Namun masih memiliki jejak kekunoannya berupa pancuran air atau Jaladwara. Walaupun tempat ini dikeramatkan, masyarakat banyak menggunakan air itu sebagai kebutuhan sehari-hari.
Mitos lain juga menyebutkan sebelum kita memasuki kawasan Dieng agar mendapatkan ketenangan batin terlebih dahulu bersuci di tempat Tuk Bimo Lukar ini dengan membasuh muka, tangan dan kaki. Selain dipercaya membuat awet muda, hulu sungai Serayu yang merupakan sungai terbesar di Jawa Tengah ini dipercaya juga bagi wanita yang membasuh muka di tempat ini akan terpancar kecantikannya. Lokasi ini hampir setiap hari di kunjungi sebelum menuju kawasan wisata dataran tinggi Dieng. Bagi masyarakat Bali, tempat ini merupakan cikal bakal masyarakat Hindu Bali dengan dibuktikan di daerah Bali terdapat danau Batur yang diambil dari nama sebuah kecamatan yang ada di dataran tinggi Dieng ini.

WADUK WADASLINTANG WONOSOBO



Waduk Wadaslintang terletak di dua wilayah yaitu Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Kebumen. Fungsi utama sebagai Pembangkit listrik tenaga air, idustri perikanan dan irigasi pertanian. Di Waduk Wadaslintang tadak hanya ikan , sesekali muncul reptile sejenis biawak di permukaan air waduk yang jernih. Di samping fungsi utama Waduk Wadaslintang merupakan Objek Wisata yang sangat menarik. Keindahan waduk dapat dinikmati melalui gardu pandang diatas bukit batu. Disekitar Waduk Wadaslintang, juga terdapat bjek wisata Kalianget Somagede, tempat meditasi Indrokilo dan Curug Winong.

 

WISATA Adrenalin di SUNGAI SERAYU

Sungai Serayu letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau, yaitu disisi jalan raya yang menghubungkan kota Wonosobo dan Banjarnegara. Sungai dengan panjang kurang lebih 10 KM dan jarak tempuh sekitar 2 jam ini memiliki medan yang lumayan seru dan menguras adrenalin.

Jeram-jeramnya terdiri atas beragam tingkatan mulai dari tingkat (grade) dua sampai enam dengan jumlah sekitar 30 jeram. Selain itu, Keindahan alam yang tersaji sepanjang sungai tentunya akan semakin menambah kepuasan berwisata anda.

Mengenai Keamanan dan keselamatan anda tidak perlu terlalu khawatir. setiap perahu akan didampingi oleh pemandu Rafting yang terlatih serta untuk setiap rombongan peserta juga akan dikawal oleh 1 tim resque yang selalu siap sedia menjaga keselamatan anda.




 

 

 

 

 

Telaga Menjer Wonosobo

Objeck Wisata Telaga Menjer ini merupakan Salah satu telaga alam yang terluas di Kabupaten Wonosobo, berada pada ketinggian 1300 m diatas permukaan laut dengan luas 70Ha dan kedalaman mencapai 50 m. telaga Menjer terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, 12 km sebelah utara Kabupaten Wonosobo, berfungsi juga untuk pembangkit tenaga listrik. Kemarin saat silaturahmi ke Wonosobo ke tempat salah seorang teman lama, saya di ajak ke telaga ini. Tidak ramai, padahal saat itu hari Minggu. Mungkin wisatawan lebih prefer mengungjungi Dieng Plateu. Mungkin ini dikarenakan lokasi telaga yang kurang terawat dan banyak keramba ikan di sekitar telaga. Namun telaga ini merupakan sumber listrik masyarakat  dengan dibangunnya PLTA. jika anda datang ke sini. kontribusi masuk cukup murah. Rp 2000,- untuk dewasa dan Rp 1.500,- untuk anak-anak. selamat ber-travelling.
 

TAMAN REKREASI KALIANGET
Kali artinya sungai sedang anget artinya hangat. Jadi, kalianget berarti sungai hangat. Sebenarnya bukan hanya hangat, malah termasuk panas. Karena ada sungai hangat inilah desa tersebut diberi nama Kalianget.

Kawasan kalianget terletak kira-kira hanya 2 km dari kota Wonosobo. Obyek utama di tempat ini berupa sumber air hangat yang mengandung belerang. Mandi di air panas yang mengandung belerang ini konon dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.Kalianget merupakan Pemandian air panas alami. Komposisi airnya mengandung sulphur (belerang) dalam kadar cukup tinggi yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Kawasan tersebut berada 3 km di sebelah utara Kota Wonosobo dan dilengkapi fasilitas : Stadion Sepakbola, lapangan tennis, kolam renang, kolam pemancingan, serta taman bermain.
AGRO WISATA TAMBI

Agro Wisata Tambi Terhampar luas di lereng gunung sindoro, dengan ketinggian 1.200 – 2000 m diatas permukaan laut. Suhu udara rata-rata minimal 15 º C dan suhu maksimal 24 º C.
PT. Tambi mengelola 3 unit perkebunan yang terletak di Bedakah, Tanjungsari, Desa Tambi dengan luas 829 hektar yang dilengkapi fasilitas pondok wisata, kolam pemancingan, lapangan tennis, taman bermain, kebun dan parik teh.Pengunjung akan diajak berkeliling menelusuri jalan kebun teh, berolahraga sambil menikmati pemandangan, juga mendapat penjelasan mengenai agronomi, pengolahan dan pemasaran. Bagi pengunjung yang ingin bermalam juga disediakan pondok wisata dengan fasilitas yang cukup memuaskan.
AIR TERJUN SIKARIM

Air terjun Sikarim terletak di lereng Bukit Sikunir tepatnya di Desa Sirangkel, Kecamatan Gunung dengan ketinggian 1800 DPL, adlah Air terjun alami syarat dengan keindahan alamnya yang memiliki ketinggian air + 75 m dengan latar belakang bukit yang menjulang dan banyak ditumbuhi perdu dan tanaman langka. Terletak di desa Mlandi Kecamatan Garung 20 km sebelah utara kota Wonosobo
GELANGGANG RENANG MANGLI

Berjarak dari Wonosobo 1 Km berlokasi di Desa Kejiwan, Kecamatan Wonosobo dengan luas 3,5 Ha. Mempunyai fasilitas antara lain : Areal parkir, Kios makanan, Mushola, lavatory dan tempat peristirahatan.


Selain menjadi obyek wisata. Disini juga kerap diselenggarakan berbagai ajang perlombaan renang, baik tingkat daerah, propinsi, maupun nasional. Pada hari-hari biasa, Gelanggang Renang Mangli juga menjadi tempat "les renang" atau pelatihan renang, guna mencetak perenang-perenang handal di masa depan. 


GARDU PANDANG TIENG

Sebelum sampai di Dataran Tinggi Dieng, sejenak kita dapat melepas lelah di Gardu Pandang Tieng, dengan ketinggian 1800 m diatas permukaan laut, dari atas gardu pandang dapat menikmati pemandangan yang sangat indah, dan dipagi hari dapat pula melihat matahari terbit dengan cahaya keemasan atau dengan istilah “Golden Sun Rise”.

Perjalanan kemudian dapat dilanjutkan menuju Dataran Tinggi Dieng untuk menyaksikan terbitnya matahari yang kedua dengan cahaya yang keperak-perakan (Silver Sunrise) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar